Judul Buku : Gemar Rapi – Metode Berbenahnya Indonesia
Penulis : Khoirun Nikmah, Putriana Indah L., Achmadi B.S., Wanginingastuti, Aang Hudaya
Penerbit : Bentang
Walaupun sudah selesai mengikuti kelas Gemar Rapi Pratama, namun buku ini masih sangat menarik untuk dibaca. Dan masih tetap menarik walaupun dibaca berulang-ulang.
Menurut penulis, buku ini bisa dibaca dari mana saja. Kalau saya lebih suka membaca secara urut.
Pada bagian Pendahuluan membahas tentang kerapian. Sebelum membahas tentang kerapian, tentunya yang dibahasa dalah clutter. Clutter itu segala sesuatu yang tidak enak dilihat, didengar dan dirasakan.
Di buku ini juga dibahas beberapa jenis clutterrer berdasarkan jenis kepribadiannya. Saya pernah menjadi the hoarder (penyimpan segalanya tanpa alasan yang pasti) yang kemudian menjadi agak perfectionist (do all or nothing) yang sekarang mencoba menurunkan standar dan berusaha bergerak menuju hidup lebih minimalis.
Latar belakang Gemar Rapi bisa dilihat pada bagian 1 yang membahas dari sejarah Indonesia, potensi Indonesa dan juga karena belum ada panduan berbenah khusus Indonesia.
Pada bab 2, semua pendiri Gemar Rapi menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan proses berbenah dan peristiwa-peristiwa sebelumnya yang membuat pada pendiri bisa sampai tahap seperti ini.
Pada bab selanjutnya mulai masuk ke rapi, gemar rapi dan macam-macam metode berbenah yang ternyata ada banyak.
Yang paling mengena di saya adalah prinsip RASA-nya Gemar Rapi.
R : Rapi dan Teratur
A : Aman dan Nyaman
S : Sehat dan Bersih
A : Alami dan Berkelanjutan
Gemar Rapi, rapi-rapi, berbenah, beres-beres harus erat kaitannya dengan 8R/8I. Untuk mengingatkan kembali, saya catat di bawah ini.
Refuse |
Hindari |
Preventif |
Reduce |
Kurangi |
Reuse |
Pakai Berkali-kali |
Kuratif |
Recycle |
Bentuk Kembali |
Rehome |
Donasi |
Repurpose |
Alih Fungsi |
Replant |
Tanam Kembali |
Rot |
Kembali untuk Bumi |
Yang mau tahu lebih detil tentang Gemar Rapi, bisa baca buku ini. Lengkap penjelasannya.
Yuk baca buku Gemar Rapi sebagai salah satu ikhtiar menciptakan rumah rapi. Walaupun hanya dengan membaca saja tidak akan cukup untuk membuat rumah rapi :-).