UAE

Day 11 – UAE Visit 28 Desember 2023

Kamis, 28 Desember 2023

Hari ini kami (saya dan Tole) ke Qasr Al Hosn, jalan kaki dari kost ke halte bis kemudian naik bis 34.

Qasr Al Hosn adalah bangunan tertua di Abu Dhabi yang dahulunya merupakan rumah bagi keluarga Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, Founder of the UAE.

Bangunan ini dijadikan museum dan bisa dikunjungi pada tahun 2018. Makanya ini pertama kalinya kami ke sini.

Kami belum memiliki tiket, maka kami masuk ke ruang pembelian tiket. Harga tiket 30 AED, anak-anak free. Tetapi Tole dikira 10 tahun, padahal saya bilang juga kalau dia 13 tahun.

Dapat paspor yang bisa distamp sendiri

Kami mulai masuk ke bangunan yang disebut exhibition. Di dalam ada display barang peninggalan sejarah dan sejarah UAE itu sendiri, dari masa-sama penambangan mutiara dan memancing ikan.

Musala pertama di Abu Dhabi
Gerbang Qasr Al Hosn

Bangunan yang kami kunjungi tidak terlalu luas. Walaupun untuk sebuah rumah, sangat luas. Terdapat banyak ruangan dan di tengah ada area terbuka.

Cerita lengkap tentang Qasr Al Hosn ada di https://qasralhosn.ae/ atau di https://visitabudhabi.ae/en/what-to-see/iconic-landmarks/qasr-al-hosn

Rumah dengan banyak ruangan
Menara pantau

Setelah naik ke Menara yang bisa dinaiki dan keliling, kami masuk ke gedung sebelahnya untuk mengikuti upacara pembuatan kopi.

Kami terlambat tetapi tak mengapa setidaknya kami bisa mendapat insight baru dan mencicipi kopi. Dijelaskan kalau kopinya hanya memakai maksimal 2 rempah supaya rasanya lebih terasa. Kopi yang diseduh saat itu memakai cardamom (kapulaga) dan nutmeg (pala).

Seremoni pembuatan kopi

Rasa kopinya sedikit mirip jamu.

Qahwa atau kopi

Oiya, sebelum minum kopi kami diberik kurma. Jadi sebelum minum kopi, kami mengunyah kurma.

Perlengkapan membuat kopi

Selesai dari situ, kami mencari tempat salat dan diarahkan ke depan gedung yang kemudian saya baru tahu kalau bangunan tersebut bernama Cultural Foundation Abu Dhabi, lokasi: https://maps.app.goo.gl/EZp8xZcRHv3snAU86  

Saya berusaha mencari jalan short cut, tetapi selalu diarahkan oleh sekuriti sehingga saya sampai di depan bangunan Cultural Foundation Abu Dhabi dan akhirnya masuk juga.

Saya langsung diarahkan kalau mau ke Children Library bisa langsung daftar for free tetapi harus mendaftar. Kemudian saya bertanya di mana lokasi prayer room.

Setelah selesai mendaftar, kami langsung ke tempat salat. Lalu kami eksplorasi ruang perpustakaan.

Children Library

Tempatnya menarik walaupun tidak begitu banyak koleksi bukunya. Cocok buat kami yang mau rehat sejenak duduk-duduk sebelum jalan kaki lagi sampai halte bis untuk kembali pulang.

Numpang main

Setelah dirasa cukup, kami keluar perpustakaan dan menuju halter terdekat yang tidak bisa dibilang dekat.

Hidup jalan kaki!

UAE

Day 10 – UAE Visit 27 Desember 2023

Rabu, 27 Desember 2023

Sepagian, sesiangan sampai sesorean, saya dan Tole di rumah saja. Saya menyetrika baju anyep yang belum kunjung kering karena hawa dingin sementara Tole mengerjakan proposal project yang tentunya porsinya lebih sedikit dibandingkan dengan gadget time-nya (nonton dan main game).

Setelah salat maghrib, saya dan Tole pergi ke kantor ayahe Tole dan kami jalan kaki ke restoran Vietnam Vietnamese Pho Danat Branch.

Welcome

Makanan di sini enak-enak, sesuai dengan lidah. Kami memesan fried chicken gyoza, golden noodles soup with chicken, tom yum soup (chi), dan vegetarian noodle soup. Minum kami memesan mango ice tea, lychee yuzu, dan fresh coconut & lemongrass juice. Total habis 184.80 AED

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/iTpfGgTFWWH99kwA7

Menu kami
Mari makan
Sampai jumpa

Pulangnya kami bisa menikmati bulan purnama. Lensa mata jauh lebih baik daripada lensa kamera, apalagi kamera hp.

Bulan purnama
UAE

Day 9 – UAE Visit 26 Desember 2023

Selasa, 26 Desember 2023

Seperti rencana sehari sebelumnya, hari ini kami kembali mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque (SZGM).

Kami berangkat dari kost hampir jam 10 pagi dengan harapan di sana masih sepi.

Ternyata saya salah! Di sana sudah ramai pengunjung!

Begitu turun dari bis, saya langsung jalan lurus seperti hari kemarin saat datang ke SZGM. Dan sekuriti pun memanggil kami dan memberitahukan kalau kami diharuskan lewat sebuah gedung yang di bawahnya ada terowongan menuju masjid.

Gedung yang di bawahnya ada foodcourt dan terowongan menuju masjid

Saya mengikuti arus saja. Namun saat sudah mendekati sekuriti, setiap pengunjung menunjukkan QR melalui hp ataupun kertas. Saya langsung tanya petugas, apakah saya harus mendaftar saat kunjungan ini dan di mana saya harus mendaftarnya. Petugas menunjukkan arah kemana kami harus pergi.

Ada beberapa mesin pendaftaran tersedia. Saya mendaftarkan buat 2 orang (saya dan Tole) kemudian saya memilih untuk kirim ke email QR pendaftaran kunjungan tesebut.

Kalau mau lebih cepat dan bisa dilakuka sebelum berangkat, pendaftaran bisa melalui https://www.szgmc.gov.ae/en/Home

Kami kembali ke antrian masuk masjid. Ramai sekali pengunjung saat itu, antrian panjang. Kami melewati beberapa sekuriti. Setelah itu tas kami discan dan badan kami diperiksa seperti di bandara.  

Antrian

Sepanjang jalan di terowongan suasananya seperti di bandara, beberapa eskalator datar tersedia sambung menyambung.

Sampai juga kami di area masjid.

Ramai

Dari awal kami memang mengincar Free Cultural Tour yang disediakan oleh pihak masjid. Jadilah kami menunggu di tempat yang telah ditentukan sambil foto-foto melihat suasana.

Tepat jam 12 siang, cultural tour dimulai.

Tur dimulai

Oiya, cultural tour ini tersedia setiap 1 jam. Karena kami ketinggalan yang jam 11 jadilah kami menunggu yang jam 12.

Penjelasan dalam cultural tour ini adalah tentang arsitektur SZGM yang sebenarnya bisa dibaca di https://www.szgmc.gov.ae/en/architecture tetapi tetap lebih enak diceritakan dan bisa melihat bahkan memegangnya langsung.

Total kolom 1096
Kolam reflektif, di ujung makam Sheikh Zayed
Pintu menuju aula utama
Aula utama
Menyimak penjelasan
Dilarang melintas
Candlelier yang lebih kecil
The view
Tole

Selesai dengan cultural tour kami segera mencari tempat salat yang ternyata dari tempat wudhu ke tempat salat cukup jauh dan kami harus gantian salat karena Tole gak mau jauh-jauhan dari saya. Saya salat dia nunggu di depan area salat perempuan, dia salat saya nunggu di depan area salat laki-laki. Antara karena anak tanggung belum terlalu berani sendiri atau gak mau jauh-jauh dari wifi emaknya… hahaha

Setelah itu seharusnya kami bisa langsung ke halte bis. Tetapi karena mau makan dulu jadilah kami kembali ke gedung tempat kami masuk tadi yang penampakannya seperti mall yang ada foodcourt-nya.

Kalau selama di masjid, penampilan harus sopan. Seharusnya rapi menutup aurat tetapi banyak yang masih kelihatan rambut. Ketika di foodcourt, para turis sudah kembali mengenakan kemben saja.

Selesai makan, kami pulang.

Kami berjalan menuju halte dan menunggu bis 94 tujuan Sadiyat (Louvre) datang. Setelah beberapa kali bis 94 tujuan Wahat Karamah datang, saya jadi curiga… jangan-jangan pak supir belum mengganti tujuan akhir. Dan saat bis 94 berikutnya datang, saya langsung tanya ke pak supir apakah tujuan kota lewat Muroor Road dan dijawab iya. Jadilah kami naik.

Jangan-jangan sebelumnya juga sudah ada yang tujuan kota.

Sampai di kamar, saya kontak-kontakkan dengan seorang teman untuk menjenguk teman paska kuret. Bagaikan tahu bulat digoreng dadakan, jam 16 lewat baru kontak-kontakkan dan jam 17 langsung janjian kami. Naik taksi sih…

Jam 19, saya dan Tole masih bisa janjian dengan ayahe di Mushriff Mall. Tadinya mau naik taksi saja tetapi teman mau antar, baiklah…

Di sini bisa sat set, gak ada macet. Transportasi umum rapi, tetapi kalau mau cepat bisa naik taksi. Taksi di sini tidak terlalu mahal.

UAE

Day 8 – UAE Visit 25 Desember 2023

Senin, 25 Desember 2023

Hari ini berangkat ke Sheikh Zayed Grand Mosque (SZGM) dengan effort yang lebih karena menghadapi mood Tole yang tidak menyenangkan. Walau begitu, kami tetap berangkat.

Kami berangkat dari kost sudah hampir jam 2 siang. Sudah terlalu siang sebenarnya menurut saya.

Dari kejauhan

Sesampainya di sana Tole tetap dengan mood yang tidak menyenangkan. Kemudian saya memutuskan kembali pulang saja dan akan kembali lagi besok.

Padahal tadinya kami sudah siap mengikuti Free Cultural Tour yang disediakan SZGM.

Area foto

Pulang pergi kami naik bis nomer 94.

Malamnya kami ngobrol lagi seputar bagaimana kami akan menikmati waktu di sini. Dan berharap Tole bisa tetap menikmati walaupun di sini dia tidak punya teman selain orang tuanya. Kami berharap agar Tole bisa bersyukur dengan rejeki yang ada sekarang.

UAE

Day 7 – UAE Visit 24 Desember 2023

Ahad, 24 Desember 2023

Hari ini adalah hari khusus ke Legoland, Dubai biar bisa puas menikmati semua wahana di Legoland.

Kami membeli tiket online H-1 seharga 295 AED. Kalau membeli offline on the spot harganya adalah 330 AED.

Rencana jam 10 pagi sudah sampai lokasi tetapi ternyata jam 10 kurang baru berangkat dari kost Abu Dhabi.

Seperti biasa, jalanan lancar. Alhamdulillah.

Masuk kawasan

Posisi Legoland Dubai ini bukan di tengah kota Dubai tetapi tidak terlalu jauh dengan perbatasan Abu Dhabi –  Dubai. Jarak tempuh rumah kost ke Legoland Dubai adalah 91 km dengan waktu tempuh sekitar 50an menit.

Masuk gerbang Riverland
Sampaiii…

Legoland ini sebenarnya lebih cocok buat anak usia di bawah 10 tahun. Untuk Tole yang sudah 13 tahun, sudah agak terlambat karena ada beberapa permainan yang sudah tidak seru dinikmati anak 13 tahun. Ada juga roller coaster yang untuk dewasa tetapi hanya satu permainan.

Beberapa tema permainan

Namun buat kami yang baru kali ini ke Legoland rasanya menyenangkan bisa sampai di Legoland Dubai. Entah apakah nanti akan ke Legoland yang berada di negara lain atau mencukupkan yang ada Dubai saja. Kita lihat saja nanti.

Seseruan

Kalau saya tim tidak mau rugi, kalau bisa semua permainan dinaiki ya hayuks lah… sampai dikomen Tole mkkb (masa kecil kurang Bahagia) karena saya terlihat lebih semangat main dibandingkan ayahe Tole. Padahal sih ayahe Tole cuma malu-malu aja mau main. Hahaha

Nempel terus

Kami di Legoland sampai menjelang tutup, 18.30 waktu setempat. Legoland tutup jam 19.

Saatnya pulang

Setelah dari Legoland, kami langsung meluncur ke kost taruh barang kemudian mengembalikan mobil sewaan di Mushriff Mall dan lanjut naik taksi ke Family Park di Corniche.

Teman-teman lama sudah mengadakan acara kumpul-kumpul dari sore. Saya diundang saat lagi di Legoland. Sebisa mungkin kami mengusahakan datang, belum tentu besok-besok bisa ikut kumpul-kumpul lagi.

Teman lawas
Ahamdulillah…
UAE

Day 6 – UAE Visit 23 Desember 2023

Sabtu, 23 Desember 2023

Rencana: Monorail di Palm Jumeirah, Menikmati air mancur di bawah Burj Khalifa di Dubai Mall, Miracle Garden, Global Village

Kenyataannya…

Tujuan pertama tercapai sesuai rencana. Monorail di Palm Jumeirah.

Kami langsung Monorail Parking Building entrance

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/q5doW68fVTEDTmJX9

Dari namanya sudah kelihatan kalau kita akan naik kereta monorail. Yang menarik adalah ini bukan sekedar kereta tetapi kereta yang juga menyajikan pemandangan ikonik dan landmark dalam perjalanannya.

Pemandangan dari kereta

Pada setiap pemberhentian ada tempat-tempat yang bisa dinikmati. Namun kami tidak berhenti di setiap stasiun. Kami berhenti sampai ujung di Atlantis Aquaventure. Jalan-jalan sebentar di area sekitar Atlantis kemudian kami ke stasiun dan kembali ke stasiun ujung yang merupakan satu bangunan dengan area parkir.

Di stasiun

Info lebih banyak dapat dilihat di https://www.palmmonorail.com/

Kemudian kami makan siang di Mamak Dubai, makanan Malaysia. Makanannya menggiurkan.

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/TCmYaKSsUoDvAxCJ8

Kami memesan nasi ayam panggang buat Tole dan nasi lemak lauk ayam goreng untuk saya dan ayahe Tole, untuk minumannya kami semua memesan teh ice alias es teh tarik.

Makan siang kami

Selanjutnya kami menuju Dubai Mall, maksud hati hanya ingin melihat Burj Khalifa dari dekat dan menikmati air mancur.

Saat di jalan

Yang terjadi adalah untuk mendapatkan tempat parkir saja, kami harus keliling berkali-kali. Hampir pasrah, kalau sekali putaran tidak dapat tempat parkir, kami keluar saja dari Dubai Mall menuju tempat berikutnya.

Saat mencari jalan menuju air mancur (the fountain), kami melewati Dubai Aquarium dan Tole minta masuk. Sebelumnya dia sempat melihat foto-foto lama dia sedang di Dubai Aquarium dan dia mau nostalgia katanya.

Dubai Aquarium

Kami masuk Dubai Aquarium, HTM 309 AED per orang dan mendapat voucher 20 AED untuk setiap pembelian souvenir.

Sebagian kecil koleksi di Dubai Aquarium

Selesai dari Dubai Aquarium kami, menuju air mancur di bawah Burj Khalifa. Dubai Mall malam itu sangat ramai. Bahkan kami tidak dapat posisi yang pas untuk melihat air mancur. Dan kami tidak menunggu sampai air mancur menari, kami putuskan untuk pulang ke Abu Dhabi.

Ramainya Dubai Mall
Sebelum kembali ke Abu Dhabi
UAE

Day 5 – UAE Visit 22 Desember 2023

Jumat, 22 Desember 2023

Sepagian di rumah saja!

Jam 12.45 bersiap salat Jumat. Saya antar sampai depan masjid terdekat kost kemudian saya pulang. Dan Tole pulang sendiri.

Hudhayfah ibn al-Yaman Mosque

Nama masjid: Hudhayfah ibn al-Yaman Mosque

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/HpBi1XBwt36aSaUGA

Rumah kost dari sisi lain

Setelah itu glundang-glundung di kamar. Dan setelah salat maghrib, kami (saya dan Tole) baru keluar ke Mushriff Mall janjian ma ayahe Tole sekalian ambil mobil sewaan.

Mushriff Mall

Sambil nunggu ayahe datang, kami masuk ke Lulu dan Tole jajan nostalgia. Dia mengambil makanan kesukaannya dulu sewaktu tinggal di Abu Dhabi. Masih inget aja!

Jajanan nostalgia

Kemudian kami makan malam di Al Shader Restaurant ketemu konco lawas.

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/qWRjjvhnPFd1fHff9?g_st=iw

Menu makan malam kami adalah seabass, shrimp, squid

Di Al Shader, Mina Fish Market
UAE

Day 4 – UAE Visit 21 Desember 2023

Kamis, 21 Desember 2023

Jam 13 lewat baru berhasil keluar dari kost karena jam 10 Tole malah tidur. Ya tidak mengapa juga, biar badan lebih fit. Yang penting setiap hari kami keluar rumah supaya dapat sinar matahari agar tidak semakin lemass…

Berangkat dari kost jalan kaki menuju halte terdekat, kemudian naik bis 56 dan transfer di Electra kemudian lanjut naik bis 67.

Kami ke Galleria Mall, mall yang berlokasi di sebuah pulau sangat kecil. Termasuk mall yang baru. Saya ke sini karena ada Kinokuniya…

Bersiap menyebrang jalan

Mau mampir di Decatlhon, Tolenya gak mau. Sudah keburu lapar katanya.

Setelah makan, barulah kami ke Kinokuniya. Tole dapat gantungan kunci anime dengan diskon 50%.

Dari Kinokuniya, kami mencari prayer room yang ternyata ada di lantai paling atas (lantai 4) dengan akses khusus dari lift.

Kemudian kami keluar mall menuju halte bis untuk kembali  pulang.

Di jalan itu

Karena salah pintu keluar dan salah ambil arah, jadilah kami harus memutari gedung mall untuk sampai di halte.

Mengelilingi luar gedung mall

Pulangnya kami bis nomer 67 dan transfer ke bis nomer 55. Kali ini kami berhenti di halte bis seharusnya tanpa terlewat.

Mencari halte

Setelah turun dari bis, kami sempat melihat-lihat dari kejauhan gedung yang pernah menjadi tempat tinggal kami (2014 – 2016).

Sepanjang jalan sampai perempatan lampu merah saya mengajak Tole mengingat apa yang kami obrolkan saat dia usia 3 – 5 tahun sepanjang jalan itu yang saya dan dia sudah tidak bisa mengingat lagi… hahaha

Jalan kenangan

Sampai di kamar kost pas azan maghrib. Alhamdulillah…

Makan malam hari ini adalah nasi mandi dan cheese kunafa dari Saudi Kitchen yang dipesan melalui Talabat (Gofood-nya Abu Dhabi).

Lokasi: https://maps.app.goo.gl/6vDFBjsKgXT5pNqr8

Nasi mandi seharga 50 AED seporsi yang bisa dimakan 2 kali buat kami. Dan harga kunafa 20 AED. Saya tidak sempat foto-foto saking excitednya mau makan kunafa… hahaha  

Foto 1, 2, dan 4 by Tole.

UAE

Day 3 – UAE Visit 20 Desember 2023

Rabu, 20 Desember 2023

Masih hawa mager!

Pemandangan dari kamar

Dan… Jam 10 sudah berhasil keluar dari kamar!

Tujuan kami (saya dan Tole) hari ini adalah corniche.

Bagi yang belum tahu, corniche adalah daerah tepi pantai yang bisa dinikmati untuk berjalan kaki, bermain, sekedar duduk-duduk atau bermain air.

Dari kost kami berjalan kaki menuju halte terdekat kemudian kami naik bis nomer 34 dan turun di bus stop corniche main entrance.

Kok saya langsung tahu? Atau masih hafal?

Saya bukan simsalabim tahu dan masih hafal apalagi ternyata jalurnya agak beda dengan dahulu kali tetapi… sekarang jadi mudah banget kalau mau pergi kemana-mana!

Tinggal ketik di gmap mau kemana dan dari mana, nanti akan keluar informasi jalan kemana selama berapa menit dan berapa meter atau kilometer kemudian naik bisa nomer berapa saja, harus transfer atau ganti bis atau tidak dan kemudian jalan lagi berapa menit.

Semudah itu!

Sebenarnya sama seperti di Indonesia sih dan saya sudah menggunakan fasilitas dari gmap tersebut di Jakarta.

Sampai di corniche kami langsung menuju tempat sewa sepeda. Sayang bekal uang cash saya tidak cukup untuk sewa 2 sepeda karena deposit yang melebihi uang sewanya sendiri. Jadilah hanya sewa 1 sepeda buat Tole.

Ada macam-macam jenis sepeda yang disewakan. Kali ini Tole ambil yang single bike roda tiga.

Single bike

Harga sewa 40 AED per 45 menit dengan deposit 50 AED.

Arah pantai

Tole tidak mau diajak masuk ke area pantainya.

Corniche

Kemudian kami makan es krim dan kami ke Marina Mall naik bis yang ada tulisan Marina Mall karena Marina Mall adalah pemberhentian terakhir. Saya lupa nomernya, kami naik karena Tole membaca tulisannya.

Di Marina Mall kami salat zuhur, makan, dan naik bis pulang.

Dari Marina Mall bisa naik bis 34 atau 26.

Bis 34 sudah jalan ketika kami belum sampai halte, dan bis berikutnya yang sampai dekat kost adalah 26.

Pas turun kelewatan 1 halte. Saya terlalu PD sudah hafal daerah turun karena seharusnya kami turun di halte yang dulu tempat kami biasa naik turun bis.

Kelebihan 1 halte tak apa, gak beda jauh juga jalan dan menyebrangnya.

Setelah ayahe Tole selesai kerja, saya mengajaknya ke Mushriff Mall. Kami janjian di halte bis dekat kos saja. Sementara Tole ditinggal di kamar.

Saya merasa harus ke sana karena saya mau ke Lulu untuk berbelanja yang memang harus segera dibeli walaupun ada yang kelupaan juga.

Dari kost ke Mushriff Mall bisa jalan kaki saja.

UAE

Day 2 – UAE Visit 19 Desember 2023

Selasa, 19 Desember 2023

Capek? Jelas!

Persimpangan jalan

Cuma pagi itu saya semangat ikut ayahe Tole jalan sampai jalan raya. Ayahe Tole lanjut nyebrang lalu ke halte bis untuk berangkat kerja, sementara saya dan Tole kembali ke kamar kost. Dan tak lupa mampir Baqala untuk jajan!

Tempat kost

Dan… setelah sepagi sampai sesiangan mager di kamar, jam 4 sore saya dan Tole keluar rumah.

Jalan kaki

Kami jalan kaki menuju kantor ayahe Tole (tempat saya pernah bekerja juga). Jarak dari tempat kost menuju kantor sekitar 3 km.

Nostalgia

Niat awal, saya akan mengajak Tole ke tempat makan langganan setelah dia pulang dari daycare tetapi ternyata dari luar terlihat sangat ramai. Kemudian saya mengajak Tole ke Circle K tempat saya biasa jajan kalau sedang ngantuk di kantor dan ternyata sudah tidak ada!

Ya sudah kami nongkrong di tempat sedapatnya dan memesan jus semangka (Tole) sedangkan saya memesan jus lemon mint yang ternyata rasanya sangat uaasaammm yang membuat saya harus meminum sangat perlahan.

Setelah azan maghrib berkumandang, kami pergi ke masjid terdekat. Dan setelahnya kembali lagi ke kantor ayahe Tole untuk menunggunya selesai kerja.

Menunggu

Setelah beberapa saat, yang ditunggu-tunggu pun datang.

Tidak seperti bayangan awal, ternyata ayahe Tole langsung mengajak kami berjalan kaki ke halte seberang untuk membeli kartu hafilat, kartu untuk naik bis di Abu Dhabi.

Kami (saya dan Tole) membeli kartu hafilat 10 AED plus 30 AED saldo. Setiap naik bis jarak dekat saldo akan terpotong 2 AED per satu kali perjalanan. Sedangkan kalau naik bis jarak jauh dan masih dalam area Abu Dhabi maka saldo akan terpotong 4 AED.

Kartu Hafilat

Sementara ayahe Tole sudah memiliki kartu hafilat dan memilih yang berlangganan per bulan karena memang setiap hari naik bis.

Dari situ kami naik bis menuju Wahdah Mall, makan dan kemudian langsung pulang karena Tole ingin segera pulang.

Lagi-lagi di luar rencana. Niat awal mau membeli beberapa makanan dan beberapa barang.

Ya sudah, mungkin secara kondisi badan, Tole belum sepenuhnya fit setelah seminggu magang yang kemudian langsung terbang ke Abu Dhabi.