Belajar · IP · KaBa #2

Kaba #2: Tugas Materi Umum

Bismillah, pelayaran Quantum Oasis dimulai dan saya sebagai shipper dari kabin Berkebun.  

Oiya, sebagai catatan. Apa sih KaBa itu?

Berikut adalah jawaban yang saya ambil dari Panduan Games Umum

“Kampung Bakat (KaBa) adalah wadah bagi warga kampung komunitas mengembangkan bakat atau passion melalui program belajar online. Tujuannya untuk meningkatkan skill sekaligus jam terbang hingga tumbuh menjadi pribadi Bahagia dan berdaya di bidang pilihan.”

Saya mengikuti KaBa ini karena saya ingin belajar bersama-sama. Buat saya, belajar bareng itu lebih menggembirakan dan lebih membuat bersemangat.

Saya memilih kabin Berkebun karena ilmu ini lah yang saya butuhkan saat ini. Dan lebih tepatnya saya butuh praktik ilmu ini segera.

Secara teori saya sudah mulai mencicil belajar berkebun tetapi secara praktik saya masih melempem. Saya butuh teman-teman bergerak Bersama-sama walaupun bergerak dari rumah masing-masing tetapi kami bisa saling menyemangati dan menginspirasi. Insya Allah.

Dan berikut adalah tugas Materi Umum yang sudah saya kerjakan.

Semangaattttt….

#namaberkebun #kampungbakat2 #komunitasibuprofesional

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kupu-kupu Pekan 4

Alhamdulillah saya mendapatkan mentor dan mentees yang membuat kami bisa sama-sama belajar.

Masya Allah, pekan ini adalah saatnya Check-In Relationship. Kami diminta jujur mengenai mentor dan mentee kita.

My mentor, adalah orang serius dan pendiam. Tetapi ketika dipantik pertanyaan, jawabannya masya Allah lengkap dan mindblowing banget.

Dengan my mentees, kami banyak mengobrol seru dan mendapatkan tachit knowledge. Insya Allah dari obrolan seru kami dapat sama-sama belajar.

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkupukupu #mentorshippekan4

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kupu-kupu Pekan 3

Sesi pekan ini antara my mentor, my mentees,dan saya cukup dengan whatapps.

Berikut adalah cerita saya dengan my mentor dan my mentee.

Dan ini jawaban detil dari my mentor, Mbak Wiwit. Laafff sekali.

F itrah Estetika dan Bahasa

Definisi

1. Apresiasi adlh bentuk pemberian penghargaan dan penilaian terhadap sesuatu untuk mengungkap perasaan puas.

2. Apresiasi estetis adalah apresiasi dalam bentuk penilaian dengan melibatkan pengamatan serta penghayatan yang sangat dalam terhadap karya seni.

Cek lebih lengkap disini :

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/20/154522369/apresiasi-estetis-terhadap-karya-seni

3. Ekspresi adalah pengungkapan ataupun suatu proses dalam mengutarakan maksud, gagasan dan sebagainya. Semua pemikiran atau gagasan yang ada dalam pikiran seseorang sebaiknya diekspresikan dalam bentuk nyata sehingga bisa dirahasiakan manfaatnya. Arti kata dari ekspresi adalah hasil manifestasi dari emosi.

4. Estetika adalah Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu yang membahas keindahan bisa terbentuk dan dapat merasakannya.

_____

Di Buku FBE hlm.265,

Apresiasi dan Ekspresi atas Fitrah Estetika dan Bahasa, sekurang-kurangnya hadir pada 3 aspek :

1. Seni

2. Sastra/Bahasa

3. Arsitektur

Seni, meliputi :

Seni suara, seni musik, seni gambar, seni kriya, seni design, seni drama, seni komik, modelling, seni tari, dsb.

Sastra, meliputi :

1. Karya ; Puisi, Cerpen, Novel, Pantun, Gurindam,  Dongeng, Kisah, Syair, Lagu, dsb.

2. Aktifitas ; Membaca, Menulis, Kontemplasi, Deklamasi, Pharaphrase, Mengarang, Membuat Pantun, Mendongeng, Berdendang, dst.

Arsitektur, meliputi :

Landskap, Struktur, Fungsi, Design, Warna, Bahan bangunan, Interior, Ekterior, dsb.

Keindahan (Estetika) yang hadir pada aspek Seni, Sastra dan Arsitektur ini… memiliki 4 tingkatan :

1. Inderawi

2. Imagi

3. Nazhori/Nalar

4. Ruhani

Contoh :

Kami memaknai Estetika dan Bahasa pada makhluk Allah yang disebut Cahaya

Cahaya secara INDERAWI :

1. Cahaya itu menyenangkan, hangat, cerah.

2. Cahaya berbias dalam tujuh warna pelangi

3. Tanpa cahaya, semuanya gelap dan kita tak mengenal warna.

Cahaya secara IMAGI

1. Seperti apa cahaya itu berubah2 warnanya?

Saat pagi yg hangat..

Saat siang yg terik..

Saat matahari di 1/3 akhir hari yg teduh..

Saat sore yg syahdu..

Saat petang yg mencekam..

2. Cahaya yang menimpa awan bisa berbeda-beda..

Allaah, has given me a cotton candy sky..

a little bit a blue, pink, purple and white..

a sometimes see the grey, and a sometimes feel the rain

but I’ll see the colours of the cotton candy sky again

3. Bagaimana jika kita mencampur2 warna?

4. Bagaimana kita memanfaatkan cahaya?

5. Bagaimana cahaya itu bisa besar dan kecil, bisa panjang dan pendek, bisa hangat dan bahkan bisa membakar?

Cahaya secara Nalar/Nadzori

1. Cahaya itu memiliki dua sifat, sebagai gelombang dan sebagai partikel.

2. Cahaya sebagai Gelombang.. membuatnya merambat cepat.. belum ada yg bisa menyamai kecepatan cahaya.. kecepatan dan jarak yang ditempuh, membuat cahaya digunakan sebagai satuan jarak utk semesta.

3. Cahaya sebagai Partikel,

Cahaya membawa energi yang disebut sebagai Foton.

Foton ini memberikan kehangatan saat terdifraksi/menyebar.

Namun, saat fokus.. foton ini dapat berubah menjadi api yang membakar.

4. Sumber Cahaya disebut Bintang

Bintang terbesar di Galaksi Bimasakti adalah Matahari.

Bulan, bukanlah sumber cahaya.

Bintang-bintang yang jauh.. tersusun pada konstelasi yang unik dan indah, tak pernah bosan memandangnya.

5. Cahaya dan Bintang, adalah sahabat bagi manusia yang merasa kesepian atau sedang ber-uzlah utk berpikir, spt Ibrahim dan Muhammad.

Cahaya secara Ruhani

1. Dari segala kehangatan, kecerahan, kebahagiaan, energi, dan segala keutamaan cahaya.. Allah menciptakan Malaikat-malaikat-Nya.

2. Bintang, si sumber cahaya itu, Allah memberinya tiga tugas utama :

– menghias langit

– petunjuk jalan

– pelempar syaitan

Klo bintang punya tugas khusus.. lalu apa tugas kita di muka bumi ini?

3. Cahaya itu berubah2 sesuai waktu.. Allah menjadikan nya sebagai petunjuk shalat..

– Subuh : saat cahaya hadir dan kita dapat membedakan benang hitam atau putih (Fajar shadiq)

– Dhuhur : Saat matahari tergelincir dari puncaknya

– Ashar : Saat cahaya begitu teduh dan nyaman.. godaan besar utk tidur siang dan terlewat waktu ashar

– Maghrib : Saat matahari tenggelam, namun cahaya merah masih ada

– Isya’ : Saat cahaya benar2 tak ada sama sekali.

✅ Macam-macam Apresiasi kami terhadap cahaya ;

1. Seni

– Menggambar

– Membuat percobaan ttg cahaya dan warna

– Menyanyi

2. Sastra

– anak2 kami membaca novel Si Anak Cahaya

– membuat puisi/pantun ttg cahaya

3. Arsitektur

– Rumah yang banyak jendela

– Design celah selatan, utk membuat Solar Panel

✅ Macam-macam Ekspresi CAHAYA di keluarga kami, Arif – Ornithoptera Optima :

1. Nur Hayati

– Nama Yang Tii

– Nama Apotek kami

– Cahaya Kehidupan

2. Kami memberi nama putri pertama kami, Azwa Muthmainnah Idamatussilmi.

Azwa, berasal dari akar kata Zau, dalam bahasa Arab, Azwa artinya Cahaya, Kemegahan, Pusat Perhatian.

Azwa, bukan cahaya yg menyilaukan.. tapi Azwa, kami doakan ada 2 hal yang menyertainya :

Muthmainnah –> Ketenangan

Idamatussilmi –> Keselamatan yang terus menerus, awalnya hingga akhirnya.

Bagaimana klo terlambat atau ada Fitrah yang belum tumbuh?

1. Prinsipnya : Meninggikan Gunung, bukan meratakan lembah.

2. Membuat Perencanaan dan Prioritas atas apa2 yang akan dipenuhi atau ditunaikan

3. Secara bertahap, dieksekusi.

Klo misalnya skg kan aku ikut kelas2 macem canva/ngerajut utk menumbuhkan fitrah estetika, itu masih berlaku gak ya?

ya, ini cara yang baik, insyaAllah ada nilai seni design dan seni kriya.

utk berikutnya, bisa digali kembali..

..secara Inderawi

..secara Imagi

..secara Nalar

..secara Ruhani

… semacam deep thinking.. berpikir secara mendalam.

Awalnya sih krn merasa kok otak kiri terus yg dipake. Jd semacam ingin mengaktifkan otak kanan walo masih belum luwes juga, masih banyakan mikirnya berasa masih pake otak kiri lagi.

di Talents Mapping, otak kanan terbagi pada 3 dorongan bakat ; Futuristic, Strategic dan Ideation

sedang otak kiri, terbagi pada 5 dorongan bakat ; analytical, learner, intellection, input, context

Canva memang lebih ke arah otak kanan

Tapi rajut, ttg pengenalan pola.. itu bagus utk senam otak kiri.

Alhamdulillah sesi mentoring pekan ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu.

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkupukupu #mentorshippekan3

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kupu-kupu Prioritas, Tujuan dan Rencana Tindakan

Sering sekali ada kejutan di kelas Bunda Cekatan #3. Saya harus segera bergerak cepat sekaligus harus memiliki waktu untuk merenung dan berpikir.

Menyusun kembali skala prioritasmu, tentukan tujuan cekatan dan membuat langkah-langkah untuk menjalankan rencana/tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut membuat saya membuka kembali lembaran-lembaran peta belajar dan jurnal-jurnal sebelumnya.

Kemudian saatnya ber-video call.

My mentee, Mbak Rina, cekatan langsung membuat jadwal dengan saya.

My mentee, Mbak Devi Al Irsyadiah, qadarullah diuji dengan anak-anaknya yang sakit sehingga baru bisa menyimak materi live menjelang akhir pekan. Dan Alhamdulilah, kami masih punya waktu untuk ber-video call.

My mentor, Mbak Wiwit, langsung mengiyakan ketika saya sodorkan jadwal. Alhamdulillah.

Alhamdulillah, belajar dengan menjadi mentee dan mentor sangat menyenangkan, begitu banyak ilmu dan insight yang didapat. 

Pekan depan ada kejutan apa lagi ya di Bunda Cekatan #3?

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkupukupu #goalskupukupu

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kupu-kupu Saatnya Mentor dan Mentee Bertemu

Sekarang kepompong telah bertransformasi menjadi kupu-kupu.

Pekan sebelumnya kupu-kupu diminta untuk membuat CV.

Pekan ini kami diminta mencari mentor yang sesuai dengan peta belajar. Mentor yang dipilih tentunya yang CV-nya sesuai dengan peta belajar kami.

Selain meminang mentor, kami juga harus siap menerima pinangan sebagai mentor. Kami harus siap menerima mentee.

Jadi pada fasa ini, kami harus siap sebagai mentor dan di saat yang sama juga sebagai mentee. Kami belajar menjadi mentor dan menjadi mentee. Kami belajar dengan dua metode yaitu melalu peran sebagai mentor dan peran sebagai mentee.

Dari awal pencarian dan meminang mentor pun sudah seru. Menerima mentee pun tak kalah serunya.

Insya Allah kami semangat belajar. Belajar merdeka dan merdeka belajar.

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkupukupu #mentormenteebertemu

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kepompong – Puasa Pekan 4

Puasa telah selesai… Horeee…

Eh, kok hore ya, hehehe

Ada perasaan lega, akhirnya saya bisa melalui fase ini. Semoga bisa bertransformasi menjadi kupu-kupu yang cantik.

Saya sadar, banyak hal yang masih harus saya perbaiki dalam tema belajar ini . Masih banyak PR saya dalam tema belajar ini. Namun seperti yang Magika dan Kunang-kunang pernah sampaikan, di kelas BunCek ini kita memang belajar cekatan.

Insya Allah, saya ingin melanjutkan puasa saya supaya waktu bisa saya manfaatkan dengan efektif. Saya ingin menjadi cekatan.

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapulat #mybuddyandme

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kepompong – Tantangan Hari 30

Hari 30 – scoring fitrah individualitas dan sosialitas.

Scoring fitrah termasuk dalam pemetaan 8 fitrah.

Scoring untuk anak di bawah 10 tahun adalah 1 sampai 5. Dan untuk Tole saya juga menggunakan skala 1 sampai 5.

Keterangan scoring:

Score 0 -3: tidak ada antusias

Score 4: antusias namun tidak konsisten

Score 5: antusias dan konsisten (cukup penuh baik ruang dan waktu)

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkepompong #latihilmunya30hari #T30Hday30

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kepompong – Tantangan Hari 29

Hari 29 – scoring fitrah kesehatan dan jasmani.

Scoring fitrah termasuk dalam pemetaan 8 fitrah.

Scoring untuk anak di bawah 10 tahun adalah 1 sampai 5. Dan untuk Tole saya juga menggunakan skala 1 sampai 5.

Keterangan scoring:

Score 0 -3: tidak ada antusias

Score 4: antusias namun tidak konsisten

Score 5: antusias dan konsisten (cukup penuh baik ruang dan waktu)

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkepompong #latihilmunya30hari #T30Hday29

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kepompong – Tantangan Hari 28

Hari 28 – scoring fitrah seksualitas dan cinta.

Scoring fitrah termasuk dalam pemetaan 8 fitrah.

Scoring untuk anak di bawah 10 tahun adalah 1 sampai 5. Dan untuk Tole saya juga menggunakan skala 1 sampai 5.

Keterangan scoring:

Score 0 -3: tidak ada antusias

Score 4: antusias namun tidak konsisten

Score 5: antusias dan konsisten (cukup penuh baik ruang dan waktu)

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkepompong #latihilmunya30hari #T30Hday28

Belajar · Buncek #3 · IP

Bunda Cekatan Batch #3: Kepompong – Tantangan Hari 27

Hari 27 – scoring fitrah estetika dan bahasa.

Scoring fitrah termasuk dalam pemetaan 8 fitrah.

Scoring untuk anak di bawah 10 tahun adalah 1 sampai 5. Dan untuk Tole saya juga menggunakan skala 1 sampai 5.

Keterangan scoring:

Score 0 -3: tidak ada antusias

Score 4: antusias namun tidak konsisten

Score 5: antusias dan konsisten (cukup penuh baik ruang dan waktu)

Andriati – IP Jakarta – Regu 4: Seruni

#institutibuprofesional #hutankupucekatan #tahapkepompong #latihilmunya30hari #T30Hday27